The Game Plan

Gw akan menilai film ini sebagai film keluarga. And as you know, seperti kebanyakan film keluarga lainnya, ceritanya klise banget dan predictable. Tapi itu juga keunggulan film ini. Semua akan berjalan sesuai harapan kita, dan membuat filmnya sangat sangat nyaman untuk ditonton.

Ceritanya tentang Joe Kingman (Dwayne "The Rock" Johnson), seorang pemain football terkenal yg selalu menjadi jagoan di setiap pertandingan. Hidupnya yg penuh kemewahan (tapi kesepian), berubah ketika Peyton, seorang anak perempuan yg mengaku anaknya, datang dan meminta untuk tinggal di apartemen Joe selama sebulan.

Peyton yg ternyata nggak selugu penampilannya selalu membuat kekacauan di sekitar Joe. Tapi lama-kelamaan hubungan mereka semakin dekat, dan tanpa disadari kehadiran Peyton mengubah diri Joe dan orang2 di sekitarnya.....

Ceritanya emang gampang ditebak. Bahkan kita udah tau gimana endingnya di 15 menit pertama. Misalnya waktu Peyton nanya ke Joe di awal film, "What is the best thing that ever happened to you?". Udah bisa ditebak dong kalo Peyton bakal nanya hal yg sama di akhir film dan apa jawaban dari Joe.

Walaupun begitu, bisa dibilang hampir semua scenenya tepat sasaran. Penonton bakal ketawa di scene yg lucu, dan hampir nangis di scene yg sedih. Karakter tokoh2 di dalam film juga menarik. Mulai dari Joe sendiri, Peyton yg imut tapi pinter, manager Joe yg menyebalkan tapi lucu, dan temen2 Joe yg kocak dan lovable.

Gw suka kelakuan Peyton dan orang2 di sekitar Joe. Terutama Stella, managernya Joe yg selalu bermusuhan sama Peyton, dan salah satu temen Joe di tim footballnya yg selalu berantem sama Peyton kayak anak kecil. Ada juga yg badannya gede dan menyenangkan, tapi ternyata sensitif bgt. Pokoknya lucu deh.

The Rock juga cukup berhasil memainkan tokoh Joe dan membuktikan kalo dia bisa main film komedi. Dia bisa menjadi lucu dan tangguh sekaligus. Tapi yg mencuri perhatian adalah Madison Pettis yg jadi Peyton, anaknya Joe. She's soooo cute.

Buat yg gak suka film keluarga, mungkin film ini akan kelihatan "stupid". Dan emang film2 dgn tema kayak gini udah banyak bgt. But as a family movie, The Game Plan is fun to watch. Apalagi kalo ditonton bareng anak2 (bagi yg udah berkeluarga). Cocok deh buat hiburan ringan di hari libur.


Grade : 7 /10

BACA SELENGKAPNYA.....

Resident Evil : Extinction

Gw nonton filmnya yg pertama dan kedua, dan pengen tau kelanjutannya. Abis ceritanya gak selesai2, bersambung mulu. Gw berharap bakal selesai di film ketiga ini. Dan ternyata endingnya..... gimana ya? He he he.... Tenang aja, gak bakal gw tulis di sini, biar gak spoiler.

Setting ceritanya kali ini beberapa tahun setelah Resident Evil 2, dimana Umbrella gagal mencegah virus yg udah menyebar ke seluruh dunia, dan sebagian besar daratan, termasuk kota2 besar menjadi gurun pasir karena pengaruh virus tsb.

Tapi ternyata jauuuuuuh di bawah tanah, Umbrella masih ada dan sekrang berusaha menjinakkan zombie2 yg terinfeksi virus. Mereka juga masih menjalankan "Proyek Alice" dan berusaha menemukan Alice yg asli yg hilang dari pantauan mereka.

Selain Alice, yg udah jadi "manusia super setengah cyborg", ada beberapa orang lagi yg masih selamat. Carlos Olivera dan L.J. dari Resident Evil 2 termasuk di antara orang2 itu. Mereka berpidah2 tempat sambil menghindari serangan zombie2.

Sampai Alice menemukan sesuatu yg menunjukkan kalo ada tempat yg aman dari zombie. Apakah mereka berhasil menuju ke sana sebelum Alice ditemukan Umbrella? Nonton aja sendiri... he he he.

Eniwey, filmnya keren, kalo diliat dari action dan special effects-nya. Adegan yg banyak burung gagaknya seru banget. The crows were creepy!! Scene itu salah satu highlight film ini. Milla Jovovich (bener gak tuh tulisannya??) juga cool abis. Agak2 cowboy (atau cowgirl?) gitu deh.

Tapi kalo dari ceritanya.... Jujur aja, gw lebih suka yg pertama. Lebih ada dramanya. Dan fight scene terakhirnya kerasa agak2 aniklimaks gitu. Padahal semua fight scene sebelumnya lumayan keren.

Satu lagi, where the hell is Jill Valentine?? Padahal gw suka dia di Resident Evil 2. And what happened to her?? Gak diceritain sama sekali dia kenapa. Kayak di X-Men 3 aja, gak ada Nightcrawler-nya dan gak ketauan nasibnya gimana.

Walaupun begitu film ini tetap menghibur. Apalagi buat yang nonton karena mengharapkan action dan special effects yg keren, dan Milla yg cool and sexy. Dijamin gak bakal kecewa. Tapi kalo mengharapkan ceritanya, jangan berharap banyak.

Oh iya, dari endingnya, apakah bakal ada Resident Evil 4? Hmm.... we'll see....

Grade : 6.5 /10

BACA SELENGKAPNYA.....

1,1 Juta Penonton untuk "Get Married"

Siapa sangka, persaingan film2 lebaran yg didominasi film2 horor, justru dimenangkan oleh satu2nya film komedi. Gw pernah nulis tentang Jelangkung 3, Kuntilanak 2, dan Pocong 3 yg bersaing untuk mendapat penonton paling banyak di musim lebaran. Dan gw waktu itu berharap Pocong 3 yg menang.

Ternyata gw salah besar. Karena yg paling sukses adalah "Get Married", sebuah film komedi yg gak pernah masuk perhitungan gw. Kalo gak salah, film terukses tahun ini adalah Terowongan Casablanca, dan Naga Bonar Jadi 2 yg masing2 meraih penonton lebih dari 1,2 juta orang.

Dan menurut kabar terakhir, Get Married ditonton gak kurang dari 1,1 juta orang dalam waktu cuman sebulan. Jadi tunggu beberapa minggu lagi, mungkin kita akan mendapat film paling laris tahun ini. Gak nyangka aja film komedi bakal merajai tahun ini.

Padahal film ini promosinya gak gede2 amat. Gw aja gak tau bakal ada Get Married sampe beberapa hari sebelum dirilis. Malah gw mikir, "Berani amat nih film? Pemutarannya bareng sama film2 besar kayak Kuntilanak 2 dan Pocong 3 yg promosinya lebih banyak. Paling gak laku dan langsung ilang dari bioskop."

Dan hasilnya, berbeda 180 derajat dari yg gw kira. Sementara Get Married masih adem ayem di bioskop2, 2 film horor tadi udah gak keliatan lagi. Kalo gw liat, kesuksesan film ini lebih karena tepat pada sasaran. Filmnya komedi, dan emang lucu banget. Kemunculan Ringgo, Desta dan Aming juga memberi nilai plus.

Banyak yg gak berharap banyak, dan "terpaksa" nonton film ini karena males nonton film horor. Tapi ternyata filmnya kocak dan memuaskan. Terus "berita positif" ini menyebar, dan orang2 yg mungkin tadinya gak tertarik jadi pengen nonton.

Sekarang pertanyaannya, apa ini berarti penonton udah bosen sama film horor? Mungkin aja. Walaupun film2 horor tahun ini masih laku. Misalnya tadi Terowongan Casablanca yg dapet 1,2 juta penonton. Atau Malam Jumat Kliwon yang sampe 900 ribu penonton lebih.

Tapi "kekalahan" film2 horor dari satu film komedi cukup menjadi tanda2 kejenuhan penikmat film Indonesia akan film horor. Dan menurut gw ini pertanda yg bagus, biar akhirnya produser2 mau bikin film2 dengan genre yg lain dan cerita yg lebih kreatif.

Karena gw pernah baca di internet, salah satu produser film horor bilang dia gak peduli sama kualitas filmnya selama filmnya itu laku keras. Ck..ck..ck... Bener2 komentar yg sangat bertanggung jawab. Makanya, supaya dia gak terus-menurus membodohi orang Indonesia, film2 horor kacangan itu HARUS gak laku. Dan film2 yg bagus HARUS laku.

Dan yg bisa membuat itu terjadi adalah penonton film Indonesia sendiri. Ya kita2 ini. Caranya dengan nonton film yg bagus, dan cuek sama film gak bermutu. Ya nggak? Cuman, emang sih gak gampang. Kita nonton bukan karena kualitas filmnya, tapi lebih karena selera. Dan gak tau kenapa, orang Indonesia suka banget sama film horor.

Tapi seperti yg gw bilang tadi, kesuksesan Get Married bisa menjadi salah satu pertanda yg bagus. Karena filmnya sendiri lumayan bermutu dan menghibur, walaupun masih ada kekurangan dari segi cerita. Selain itu film2 berkualitas lainnya juga mulai dilirik penonton, kayak Naga Bonar Jadi 2, atau Selamanya yg juga laris.

Sebenernya gw gak keberatan sama film horor, asal kualitasnya bagus. Pocong 2 & 3 salah satunya contohnya. So, tinggal gimana kitanya aja. Supaya bisa lebih pinter milih2 film. Biar perfilman Indonesia bukan film horor gak jelas doang, tapi lebih diwarnai film2 yg bisa dibanggakan.

BACA SELENGKAPNYA.....

Ceritanya di New Zealand....

Liburan lebaran kemaren, gw jalan2 ke Bandung sekeluarga, sekaligus silaturahmi sama keluarga yg ada di sana. And it was fun and refreshing karena kita nginepnya di Lembang yg notabene di dataran tinggi yang dingin dan sejuk. Beda banget deh sama Jakarta yg panas dan sumpek.

Selain silaturahmi, gak ketinggalan kegiatan rutin kita kalo ke Bandung. Yup, apalagi kalo bukan belanja! Gw dapet kemeja bagus lho di sana! He he he.... gak penting banget yak?

Yang cukup berkesan bagi gw adalah foto2an sama sapi di tempat jualan yoghurt dan susu murni. Wakakakaka..... Ini lebih gak penting lagi. Abis tempatnya enak banget. Luas gitu, serasa di peternakan domba dan sapi di New Zealand. He he he.... Kalo gak percaya, liat aja fotonya :

Itu foto gw sama adek2 dan sepupu2 gw. Bukan, binatang besar item di belakang bukan salah satu adek atau sepupu gw. Itu sapi yg tadi gw maksud. (^o^) Lucu kan fotonya?

Eniwey, gw sangat menikmati liburan kemaren. Buat yg ngerasa sumpek sama Jakarta, coba deh jalan2 ke tempat2 kayak gini. Apalagi kalo suka sama suasana pegunungan yg sejuk. Dijamin gak stress lagi. Okeh?

BACA SELENGKAPNYA.....

Humanity in War

Just look at this picture. (Klik gambarnya untuk ukuran yg lebih besar)


Gw nemu gambar ini dari creoleindc.typepad.com. I don't know about you, but this picture inspires me a lot. Di balik kebrutalan2 yg terjadi dalam peperangan, ternyata masih ada sedikit rasa kemanusiaan. Kalo kata anak2 muda jaman sekarang, "so sweeeet....".

BACA SELENGKAPNYA.....

Pocong 3

Ini dia salah satu dari sekian banyak film horor yg menguasai bioskop2 sekarang ini. Jujur aja, sebenernya gw emang nungguin film ini. Soalnya, Pocong 2 adalah film paling serem tahun ini, dan kualitasnya juga bagus, dibandingin film2 horor murahan lainnya. Selain itu gw tergoda sama trailer Pocong 3 yg sering bgt muncul di TV dan radio.

Setelah berusaha sekuat tenaga dengan ngantri terus gak dapet tiket, besoknya balik lagi, ngantri lagi dan akhirnya dapet, kesampean juga buat nonton. Dan komentar gw..... lumayan lah. Emang sih filmnya gak seserem dan seseru Pocong 2, dan ternyatanya, pocong gak seserem itu kalo lagi clubbing....he he he.

Ceritanya tentang Putri, seorang DJ yg sering melihat pocong setelah ayahnya meninggal. Tantenya bilang itu karena ayahnya dulu punya ilmu hitam dari suatu aliran sesat, yg bisa bikin dirinya kebal terhadap apa pun, dan bisa ngeliat orang2 yg udah mati. Siapapun yang mempunyai ilmu itu akan bisa mewariskan ilmunya kepada keturunannya. Putri berusaha menemukan rahasia di balik ilmu hitamnya itu sebelum ilmu itu menguasainya.........

Walupun kurang seru, tetep ada scene yg bikin gw sampe membuang harga diri gw dan mempermalukan diri sendiri dgn teriak dan nyumpah2 beberapa kali. He he he..... Scene itu menurut gw salah satu scene paling serem yg pernah gw tonton. Adegannya di kamar tidur gitu. Sumpah adegan itu serem abissss......

Soal akting pemainnya lumayan bagus kok. Francine Roosenda sebagai pendatang baru juga cukup meyakinkan. Pemain lainnya juga. Tapi kadang2 gw terganggu sama akting tantenya Putri itu lho. Sedikit kaku dan... apa yah...? Old-fashioned gitu deh.

Eniwey, walaupun kalah "pamor" dari Pocong 2 dalam hal nakut2in penonton, gw lebih suka cerita Pocong 3 ini dibanding film sebelumnya. Emang sih agak2 "more drama and less horror". Tapi endingnya gw suka bgt. Bener2 mengejutkan. Gak nyangka bakal kayak gitu terakhirnya. Gara2 ending itu, grade film ini naik beberapa poin.

Sayang Pocong 3 gak bisa mengikuti atau paling nggak menyamai kesuksesan Pocong 2. Monty Tiwa emang kayaknya lebih cocok jadi penulis skenario aja deh. Walaupun udah ada sih peningkatan dari film "Maaf, Saya Menghamili Istri Anda".

Jadi kalo yg mengharapkan film ini seserem Pocong 2, siap2 untuk kecewa. Tapi kalo sebelum nonton gak berharap apa2, mungkin akan lebih bisa menukmati film ini. Karena sebenernya Pocong 3 jauh lebih berkualitas dari film2 horor lainnya yg.... kacangan.

Grade : 7 (out of 10)

BACA SELENGKAPNYA.....

Get Married : This Year's Funniest Movie

Di tengah serbuan film horor yg bergentayangan di bioskop2 di waktu lebaran ini, Get Married berani menjadi satu2nya fim komedi yg dirilis liburan kemaren. Gw sendiri nonton ini karena keabisan tiket buat nonton Pocong 3. Emang sih ada rencana buat nonton setelah liat trailernya yg menjanjikan. Dan ternyata, film ini sangat memuaskan.

Ceritanya tentang Mae (Nirina), cewek yg cowok abis dan terobsesi jadi polwan, yg disuruh orang tuanya untuk segera menikah. Tapi calon2 yg ditemukan orang tuanya Mae gak ada yg "cocok". Apalagi calon2 itu harus berhadapan sama 3 sahabat Mae, yg diperankan Desta, Ringgo dan Aming, yg gak rela Mae menikah. Sampai akhirnya Mae ketemu sama Rendy, cowok keren idamannya. Sayangnya terjadi kesalahpahaman yg membuat semuanya kacau......

Film ini dibuka dgn opening yg lucu bgt dan penuh sindiran2 yg dalem bgt. Mungkin ini opening film Indonesia paling kocak yg pernah gw liat. Dari situ dimulailah kelucuan2 yg gak ada abisnya. Bener2 full komedi dari awal sampe akhir! Gw ketawa ngakak sepanjang film, sampe2 selesai nonton kayak abis maraton saking capeknya ketawa.

Ceritanya emang simple, klise dan agak2 maksa. Plotnya juga ketebak dan kadang2 serasa dibuat2. Tapi dengan porsi komedi yg gak tangung2, dan karakter2 yg menarik dan lucu, semua kejanggalan dlm ceritanya bisa lah dimaafkan. Gak usah mikir dalem2 kalo mo nonton ini. Besides, it's a comedy right? Yg penting kocak dan fun.

Sebenernya komedi dan percintaan itu cuman bumbunya. Film ini lebih berupa sindiran ttg kondisi di Indonesia. Dimulai dari openingnya dimana narasinya bilang "dengan sisa uang korupsi, anak2 Indonesia mendapat fasilitas kesehatan yg memadai....." (or something like that). Dan cara naratornya ngomong tuh datar gitu, seolah2 itu hal yg biasa.

Juga sindiran ttg seringnya orang Indonesia menyelesaikan masalah dgn kekerasan, dgn budaya "tawuran"-nya. Salah satu tokoh di film bilang "Ini cara Indonesia!". Sakit hati dibilang Indonesia kayak bangsa primitif yg sukanya berantem? Well, emang kenyataan begitu, mau gimana lagi? Apa yg ada di film ini, itulah sebagian gambaran keadaan Indonesia sekarang. Salut buat Musfar Yasin, penulis skenarionya yang juga menulis cerita Nagabonar Jadi 2.

Casting pemainnya juga bener2 pas. Walaupun Desta, Ringgo dan Aming bisa dibilang bukan berakting, karena mereka (terutama Aming) menjadi diri mereka masing2, tapi itulah yg bikin film ini lucu. Nirina....she's OK. Mungkin dia cocoknya emang jadi peran2 kayak gini kali ya.

Richard Kevin yg jadi Rendy juga cukup charming untuk jadi cowok ganteng dan kaya yg cool tapi gak menyebalkan, walaupun aktingnya emang pas2an. Terbukti dari "pujian2" yg terlontar dari penonton cewek di sekitar gw. Kalo Meriam Bellina dan Jaja Miharja yg jadi orang tua Mae sih gak perlu dikomentarin lagi. Pas bgt deh aktingnya.

Walaupun masih lemah dlm story-telling, Hanung Bramantyo pantes lah diancungi jempol dalam menyutradarai film ini. Dia berhasil hampir di semua moment2 lucu. Gambar2nya juga enak diliat, padahal lokasinya di "perumahan" pinggir kali yg... yah tau lah gmn kali2 di Jakarta.

Dan scene tawurannya juga gokil abis. Kayaknya Hanung itu emang jago dlm scene2 yg isinya banyak orang kayak pesta, pernikahan, atau tawuran di film ini. Liat aja opening film Catatan Akhir Sekolah yg cuman one-take itu.

Anyway, Get Married emang film komedi dgn cerita yg klise dan gampang ditebak, tapi sangat menghibur. So, kosongin pikiran, dan tonton film ini. Gak bakal nyesel deh. Dijamin abis nonton bakal pulang dengan senyum yg lebar dan hati yg riang gembira.......

Grade : 8 (out of 10)

BACA SELENGKAPNYA.....

...dan Hantu2 pun Gentayangan.

Bersamaan dengan Lebaran ini, banyak banget film2 Indonesia yg dirilis di bioskop. Dan hampir semuanya film horor. Mulai dari Genderuwo, Lawang Sewu, Jelangkung 3, Kuntilanak 2, Pocong 3, dan segera menyusul Suster N, The Wall, dan Legenda Sundel Bolong. Tinggal tambahin tuyul lengkap deh setan2 Indonesia ngumpul semua pas lebaran. Pada mau silaturahmi kali ya?

Pasti pada geleng2 kepala, lebaran kok malah nonton film setan? Untungnya ada Get Married, satu2nya film komedi yg diputer pas lebaran. Tapi yah, mau gimana lagi. Saat ini horor adalah genre paling laku di Indonesia. Dan lebaran adalah salah satu waktu dimana jumlah penonton bioskop paling banyak.

Emang sih waktu libur sekolah juga banyak yg ke bioskop. Tapi biasanya bulan Juni-Juli gitu, bioskop didominasi sama summer movies dari Hollywood. Sedangkan pas lebaran, terutama tahun ini, film Hollywood lagi sepi2nya. Jadilah para produser film Indonesia berbondong2 merilis film2 besarnya pas lebaran.

Nah 3 film yg menurut gw bakal bersaing adalah Pocong 3, Kuntilanak 2, dan Jelangkung 3. Kenapa? Karena film2 ini adalah sekuel dari film2 yg sukses. Pocong 2, Kuntilanak, Jelangkung dan Tusuk Jelangkung masing2 meraih jumlah penonton di atas 1 juta orang.

Pocong 3 kali ini ceritanya bukan sambungan dari Pocong 2, walaupun masih ada benang merahnya dgn film sebelumnya. Sutradaranya pun diganti dari Rudy Soedjarwo, jadi Monty Tiwa. Sementara penulisnya masih Monty Tiwa. Kira2 bakal seserem Pocong 2 gak ya?

Kalo Kuntilanak 2 sutradaranya masih sama, yaitu Rizal Mantovani. Ceritanya pun masih lanjutan dari film pertamanya dan pemain2nya juga masih sama (Julie Estelle dan Evan Sanders). Sedangkan Jelangkung 3 beda lagi dari film2 sebelumnya. Kali ini ceritanya tentang orang2 yg digangguin setan2 karena duduk di "kursi keramat" waktu nonton Jelangkung. Sutradara dan pemain2nya baru semua.

Jujur aja, gw udah nunggu Pocong 3. Soalnya Pocong 2 selain serem bgt (sumpah, nih film Indonesia paling serem yg pernah gw tonton selain Jelangkung), secara kualitas juga lumayan bagus. Apalagi kalo dibandingin sama film2 horor lainnya yg, sorry, sampah banget.

Tapi lucu ya? Di Amerika tahun ini persaingannya antara Spider-Man 3, Shrek 3, dan Pirates 3. Sedangkan di sini yg bersaing juga film2 sekuel, tapi film2 horor. He he he..... Eniwey, gw harap Pocong 3 yg paling laku. Soalnya gw gak suka sama Kuntilanak yg jelek bgt dan gak serem. Sedangkan Jelangkung 3 sutradaranya beda, jadi gw gak berharap banyak.

Oh ya, kalo gak berani atau bosen nonton film horor, dan pengen nyari alternatif lain, nonton aja Get Married. Gw jamin bakal ketawa guling2an dari awal sampe akhir. Gw berani bilang ini film paling lucu tahun ini.

BACA SELENGKAPNYA.....

Mereka yang Berkorban di Hari Lebaran

Gimana lebarannya? Mungkin ada yg baru aja selesai keliling2 buat silaturahmi dan maaf2an. Atau baru balik dari kampung halaman abis mudik. Tapi abis ini bingung mo ngapain karena liburannya masih panjang. Gw aja libur sampe hari Minggu. Masih ada beberapa hari lagi nih.

Gw sih diisi sama nonton film di bioskop. Banyak bgt kan tuh film Indonesia (baca : film horor) yg diputer. Selain itu ada yg mungkin jalan2 ke luar kota atau malah luar negeri. Ada juga yg jalan2 ke obyek2 wisata, atau sekedar muter2 di mall. Kayaknya enak bgt ya? Bisa memanjakan diri, at least selama beberapa hari.

Tapi pernah mikir gak sih, ada orang2 lain yg berkorban untuk kita? Bukannya enak berlibur, tapi mereka justru harus bekerja keras di hari lebaran. Misalnya aja supir bus, supir kereta, pilot dan pramugari pesawat atau penjaga pintu tol. Kalo gak ada mereka, gak ada tuh yg namanya mudik.

Terus orang2 yg kerja di mall, restoran (yg masih buka), bioskop, dll. Apalagi liburan gini, pengunjungnya pasti banyak bgt. Kebayang dong gimana sibuknya? Ada juga polisi lalu lintas yg kadang2 harus berpanas2an di luar. Padahal mereka pasti punya keluarga. Tapi karena tuntutan pekerjaan, mereka gak bisa ngumpul bareng.

Gw kepikiran ini karena kejadian kemaren. Gw lagi makan di restoran yg penuh bgt. Nah, waktu mas2nya ngasih pesenan gw, sup yg gw pesen tumpah sedikit dan kena celana gw. Pas gw liat mas2nya, tampangnya langsung sedih gitu. Padahal sih cuman dikit aja tumpahnya dan gak masalah buat gw. Terus gw mikir, pasti dia capek bgt deh. Apalagi kerja di saat yg lain liburan.

Makanya, kita harus berterima kasih sama mereka. Karena mereka, kita bisa menikmati liburan ini (gak berlaku buat yg cuman tidur2an di rumah....hehehe). Cuman jujur aja, kita sering lupa sama keberadaan mereka. Pokoknya tau beres aja. Ya nggak?

Yah, gw harap tulisan ini bisa sedikit menggugah perasaan (cieee bahasanya keren euy....), dan siapa aja yg baca bisa lebih menghargai mereka2 yg berkorban di hari Lebaran......

BACA SELENGKAPNYA.....

Idul Fitri 1428 H

Setelah 30 hari mencari pahala (bukan cinta lho....), akhirnya kita sampai pada saat berbahagia, yaitu HARI KEMENANGAN untuk kita semua. Dan di hari yang fitri ini, gw mo ngucapin :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H
Taqaballahu Minna Wa Minkum
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Wah....gak kerasa udah lebaran aja. Perasaan baru kemaren deh mulai puasa. Gimana nih.... puasanya pol gak? Moga2 iya. Kalo gw Alhamdulillah gak ada yg bolong. Walaupun gw kurang puas nih tahun ini. Gw belom merasa "menang". Kadang2 masih gak bisa sabar, ibadah Ramadhan-nya juga belum lengkap. Tahun depan harus lebih baik lagi.

Terus persiapan lebarannya gmn? Udah beli baju lebaran dong? Yg belom juga gpp kok. Seperti kata Dhea Ananda, "Baju baru Alhamdulillah, Tuk di pakai di hari raya, Tak ada pun tak apa2....." Ya nggak? He he he....

Gw sebelum lebaran udah muterin mall buat nyari baju. Secara pada diskon gede2an kan? Gw sampe datengin semua toko baju di mall itu lho! Temen gw sampe gempor dan ngomel2. Dan hasilnya....gw dapet 2 kaos sama celana pendek dengan harga di bawah 50 ribu. Lumayan kan?

Emang sih agak melenceng dari rencana. Soalnya gw tadinya mo beli kemeja sama celana buat lebaran. Jadinya malah kaos sama celana pendek. He he he..... Gak mungkin kan gw pake celana pendek waktu silaturahmi keluarga. Abis gak nemu yg bagus dan murah sih.

Eniwey, maafin ya kalo ada salah kata, salah sangka, salah liat, salah denger, salah sechan, salah azhari dan salah2 yg lain. He he he..... Nikmatin aja hari kemenangan ini. Dan jangan lupa buka pintu maaf selebar2nya. Terutama buat yg selalu mengunci pintu itu di hari2 yg lain. Oke?

BACA SELENGKAPNYA.....

Buka Bareng : Beli 1 Gratis 1!

Seperti kebanyakan orang, bulan puasa pasti dipenuhi acara buka bareng. Ya sama temen SMA lah, sama temen kuliah lah, sama temen kantor lah, dll dst dsb. Salah satu acara buka puasa bersama gw tahun ini adalah buka bareng anak2 forum FI. FYI, FI itu adalah forum yg isinya anak2 aneh bin ajaib.....hehehehe.....

Eniwei, kita ngadain acara ini hari Sabtu tgl 22 September yg lalu di Solaria M.H. Thamrin. Ternyata acara kita berbarengan sama car-free day. Jadi daerah Sudirman-Thamrin situ ditutup dan mobil gak boleh lewat. Jalanan sekitar bunderan HI kosooooong bgt. Bener2 pemandangan gak gak bisa lo liat sehari-hari.


Dan ternyata, di Solaria lagi ada promosi beli 1 gratis 1! Langsung deh kita semua tersenyum lebar.....hehehe. Lumayan kan? Yg dateng berdua bisa dpt gratisan 1. Yg laper atau nafsu makannya berlebihan (kayak gw) bisa dpt 2 porsi dengan harga 1 porsi.

Tapi karena gw baik, makanan gratisan gw (wich was very delicious spaghetti) dibagi2 buat disantap bareng. Well, gw dpt 1/2 porsi nasi goreng gratisan punya temen sih.....hehehe.

Selain acara makannya yg "seru", ngobrol2-nya juga gak kalah seru. Soalnya ternyata pada gokil2 semua. Gw sampe ketawaaaa mulu. Yg anehnya, gw baru ketemu mereka pertama kali, tapi serasa udah kenal lama.

Setelah perkenalan, ngobrol gak jelas plus cela2an dikit, akhirnya kita tiba pada acara utama kalo kita ngumpul. Yaitu......foto2! Yup, di setiap acara, foto2 selalu jadi agenda utama gw (^_^;)v. Nih, hasil jepretan fotografer profesional yg baru pertama kali moto (hehehe..... becanda....).

Ini foto cowok2nya. Kenapa gw agak2 gak fokus gitu? Karena waktu itu ada dua kamera yg berebut mau foto gw, jadi gw bingung mo liat ke mana.

Ini foto waktu masih bertujuh (delapan plus yg motoin kita).....

Dan ini foto yg hampir lengkap (karena yg motoin kita gak masuk), setelah dua orang lagi dateng. Lucunya, dua orang itu kalo di forum adalah fans dan idolanya. Di sini dia sekaligus ngadain acara jumpa fans...... wakakakaka.

Acaranya berlangsung dengan sukses, walaupun ada ketegangan dikit sebelum buka gara2 ada ibu2 aneh dan galak yg marah2 ke Solaria. Tapi itu sama sekali gak mengurangi rasa kekeluargaan yg ada di antara kita. Taelah bahasanya.....keren gak? Gw harap kita bisa ketemu lagi, karena abis Lebaran, ada rencana ngumpul lagi dalam rangka Halal bi halal.

BACA SELENGKAPNYA.....

3 Hari Untuk Selamanya

Beberapa hari yg lalu karena gak ada kerjaan, temen gw ngajak nonton. Itung2 nunggu buka puasa, gw ngikut aja. Lagian ada film yg emang pengen gw tonton. Tapi ternyata di bioskop tempat kita mo nonton, film itu belum main.

Dengan perasaan agak2 kecewa, kita udah mo pulang aja. Tapi tiba2 gw liat satu judul film yg langsung bikin gw semangat : "3 Hari Untuk Selamanya". Dari dulu gw pengeeeeen bgt nonton film ini. Soalnya banyak yg bilang bagus. Apalagi sutradaranya Riri Riza, produsernya Mira Lesmana, pemainnya Nicholas Saputra. Dan setau gw, Riri + Miles + Nico = film berkualitas.

Tapi karena filmnya yg agak2 vulgar, pemutarannya terbatas, jadinya gw gak sempet nonton udah ilang dari bioskop. Makanya kemaren kaget sekaligus seneng bgt waktu liat film ini ternyata masih diputer. Jadilah gw paksa temen gw nonton walaupun dia agak2 males.

Oke, sekarang reviewnya. Ceritanya ttg sepasang remaja yg sebenernya masih sepupu (diperankan Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti) yg harus melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogya naik mobil. Perjalanan yg harusnya bisa ditempuh sehari, ternyata memakan waktu 3 hari. Perjalanan itu pun berubah menjadi pencarian jati diri masing2.

Riri dan Mira patut mendapat pujian karena di Indonesia jaraaaaang bgt ada (atau mungkin malah gak ada) film road movie kayak gini. Apalagi temanya kontroversial dan filmnya full of drugs, some alcohol, dan some....sex. Yup di film ini Riri berani menampilkan adegan syur yg "sayangnya" cuman bisa dinikmati sebentar karena disensor sana sini.

Highlight dari film ini adalah akting Nicholas dan Adinia, dan dialog2 mereka yg natural. Gak seperti film2 Indonesia kebanyakan, kita gak akan terganggu sama akting peman yg kaku (atau sebaliknya berlebihan ala Acha Septriasa), atau dialog2 yg maksa dan sangat baku. Seolah2 mereka emang ngobrol beneran, bukan akting berdasarkan script.

Film ini berusaha menceritakan ttg kehidupan malam, narkoba, seks, gairah seorang remaja, sampai ke masalah agama dan pernikahan dengan gamblang. Dan usaha itu pun cukup berhasil. Mungkin banyak yg mikir film ini terlalu vulgar dan gak mendidik. Tapi kalo kita buka mata lebih lebar sedikit, emang begitulah kehidupan beberapa anak2 muda Jakarta sekarang, udah sampe tingkat yg parah bgt.

Ceritanya emang agak2 flat, dan mengalir begitu aja. Mungkin akan terasa membosankan bagi sebagian orang. Bahkan bisa dibilang filmnya gak ada klimaksnya. Yg bisa dibilang klimaks ya mungkin adegan "tidur" 2 tokoh utamanya. He he he.... Tapi gw sih enjoy2 aja karena semua dikemas dgn menarik. Dan gw suka endingnya. Agak2 gantung gitu.

Satu lagi yg bagus dari film ini adalah musiknya. Lagu2nya Float selalu pas di setiap adegan. Selain itu kita juga bisa menikmati keindahan alam Indonesia, khususnya pemandangan Pulau Jawa di film ini. Ada pegunungan, pemandian air panas, pantai yg lengkap dengan penari ronggengnya, sampe sebuah tempat ziarah orang Katolik (namanya apa ya gw lupa).

Sekali lagi gw salut sama Riri Riza dan Mira Lesmana yg bisa bikin suatu karya film tanpa terjebak unsur pasar. Dan mereka pun membuatnya dengan baik. Film ini bisa mengisi kekosongan perfilman Indonesia yg isinya cinta remaja dan horor melulu.

Bagi yg belom nonton, tunggu aja DVD/VCD-nya kali yah. Abis udah gak ada di bioskop deh kayaknya. Kalo udah keluar, nonton deh. Lumayan bisa liat adegan Nicholas Saputra lagi kencing. Tiga kali lagi.....hehehehehe......

BACA SELENGKAPNYA.....

My Best Friend's Wedding 2

Lama banget gw gak update blog ini. Abis akhir2 ini gw sibuk sih. OK, that was a lie. Sebenernya gw males aja....hehehe. Padahal banyak cerita2 menarik di bulan Ramadhan ini. Tapi gak keluar kalimat2 yg bagus.

Oh iya, Gimana puasanya? Gak ada yg bolong kan giginya? Eh, maksudnya gw puasanya? Kalo gw sih Alhamdulillah lancar2 aja. Bentar lagi lebaran nih....Gak kerasa ya? Perasaan baru kemaren mulai puasa, eh udah mau lebaran aja.

Eniwei, mungkin ada yg nanya, emang My Best Friend's Wedding ada sekuelnya? Ya nggak lah. Judulnya pake embel2 "2" karena postingan ini "sekuel" dari postingan sebelumnya yg gw tulis bulan Agustus yg lalu.

Nah, sebagai opening setelah beberapa minggu vakum (gak pake cleaner, karena gw bukan penyedot debu), posting pertama gw di bulan Oktober ini bakal gw isi dgn foto2. Inget gak janji gw buat upload foto2 pas kawinan Wanto, temen gw itu? Nah, gw udah ada nih beberapa foto. Bagus2 lagi.

Ini yg pertama :
Ini foto kedua mempelai dan anak2 aksel angkatan pertama, plus satu orang temen sekelas waktu kelas 1 sebelum masuk aksel. Tebak yg mana gw? Yg pasti bukan yg di tengah lah..... hehehehe. Kapan ya gw bisa jadi yg difoto di tengah dan pake baju paling bagus.....?

Ini ada lagi :
Satu lagi nih :
Duh, kok gw kayak om2 gitu ya?? Gimana sih nih penata rias gw?? Udah ganteng2 gw pake jas. He he he he.........

Well, it was an unforgettable day. Bukan buat pengantinnya aja, tapi juga buat gw. Kapan lagi liat sahabat lo menikah? Ya nggak? Sekali lagi selamat ya..... (^o^)/

BACA SELENGKAPNYA.....

Ada Band - Nyawa Hidupku

Bila memang berpisah....
mengapa maut yg pisahkan?

Aku memujimu hingga jauh
Terdengar syahdu ke angkasa....
Rintihan hatiku memanggilmu
Dapatkah kau dengar nyawa hidupku....

Gokil banget ya liriknya? Gw suka lagu2nya Ada Band. Melodinya menyayat hati (taelah bahasanya....), liriknya puitis dan dalem bgt. Apalagi lagu "Nyawa Hidupku" ini. Kalo denger ini apalagi sambil baca liriknya, rasanya merinding2 gimanaaaa gitu.

Gw jadi mikir. Kapan ya gw punya seseorang soulmate yg saking cintanya udah jadi nyawa hidup kita sendiri. Boro2 kali ya. Gw gitu loh. Males dan cuek bgt.....hehehe. Kalo kalian gmn? Udah ada orang yg jadi nyawa hidup lo gak?

Anyway, lagu "Akal Sehat" yg satu album sama lagu ini juga bagus. Sayang lagu2 baru yg lain agak sedikit ngebosenin. Paling "Kau dan Dirinya" yg lumayan enak. Mungkin karena lagu soundtrack kali ya. Jadi gak bebas bikinnya. Gw tunggu album full Ada Band dgn lagu2 yg gw harap lebih bagus lagi.....

BACA SELENGKAPNYA.....

CD Tompi + Tanda Tangan!

Gimana puasanya....? Gak kerasa ya udah seminggu. Gw sendiri sih Alhamdulillah lancar2 aja sampe saat ini. Eniwey, cukup basa basi-nya, dan langsung ke topik utama kita hari ini.

Gw mau sedikit nyombong nih....hehehe. Gw punya CD-nya Tompi yg "Playful" yg dikasih langsung sama Tompi sendiri, lengkap dengan tanda tangan aslinya!! Gimana? Keren kan...?? (Duh, lebay bgt yak?)


Gimana ceritanya sampe gw bisa dapet CD + tanda tangannya? Jadi gini, beberapa hari yg lalu bokap gw (who is a doctor), kebetulan operasi bareng Tompi. FYI, Tompi itu selain penyanyi dokter bedah juga lho! Nah, bokap gw ngomong ke Tompi kalo adik gw nge-fans sama dia. Terus Tompi ngasih CD sama tanda tangannya deh.

Untuk kesekian kalinya keluarga gw dpt previlage dari profesi bokap gw. Dulu karena bokap gw pernah jadi dokter pribadinya Soeharto waktu masih jadi presiden, kita diundang ke pesta kawinannya Lulu Tobing. Suaminya kan keluarga Cendana tuh. Kapan lagi coba ke kawinan artis?

Anyway, soal CD-nya, adik gw yg emang suka bgt sama Tompi langsung heboh. Gw aja yg gak segitu nge-fans seneng bgt, sampe2 nulis hal ini di blog. Ya taulah.....gw kan agak2 ndeso....hehehehe.....(^_^;)v

BACA SELENGKAPNYA.....

Ratatouille : A Comedy with (Very) Good Taste

Gw adalah salah satu penggemar berat Pixar. Film2nya termasuk dlm daftar film2 favorit gw, terutama Finding Nemo. Komentar gw setelah nonton film terbarunya ini : Pixar did it again! Even better than before!!

Ratatouille menceritakan Remy, seekor tikus yg jago masak, tapi gak pernah dpt kesempatan utk menunjukkan kemampuannya itu, just because the fact that he is......a rat. Sampai suatu saat dia tersesat di Paris, dan bertemu Linguini, seorang pekerja restoran yg sama sekali gak bisa masak. Mereka berdua memutuskan utk bekerja sama, dan hal ini menimbulkan kekacauan, tapi juga keajaiban......

Gak berlebihan rasanya kalo bilang film ini hampir gak ada kelemahannya. Ceritanya bagus, gak cuman seru dan fun tapi juga kocak abis, gambarnya keren bgt, karakter2nya lovable dan lucu, dialog2nya menyentuh, musiknya pas bgt, apa lagi yg kurang coba?

Gw ketawa ngakak sepanjang film. Joke2nya gak hanya kocak, tapi juga "berkelas". Selain joke dan situasi yg bikin penonton ketawa, karakter2nya juga cute dan lucu. Ada Linguini yg ceroboh dan selalu kena masalah, Emile, adiknya Remy yg lugu dan kocak abis, Collete, satu2nya cewek di restoran yg sangat "kuat", dan Remy yg sering kewalahan dengan ulah Linguini dan Emile.

Gak cuman komedi aja, banyak dialog2 yg penuh pesan2 penting. Misalnya aja sewaktu Remy terpisah dari keluarganya, Gusteau (koki idola Remy) ngasih nasehat, "If you're focused on what you've left behind, you will not be able to see what lies ahed. Now go up, and look around!". Dalem bgt kan? Filmnya sendiri memberi pelajaran supaya kita gak menyerah utk mencapai apa yg kita mau.

Yg paling hebat dari film ini adalah gambarnya. Semuanya bener2 detail dan kerasa real bgt. Liat aja pemandangan kota Paris di film ini yg keliatan sangat2 indah dengan lampu2nya. Atau makanan2nya yg kayak beneran sampe bikin gw laper. Bahkan bulu2 tikusnya pun keliatan beneran.

Ada satu scene yg gw inget bgt waktu Remy hanyut di saluran air dan kebawa arus deras gitu, arus airnya itu bener2 real, sampe lupa kalo gw lagi nonton film kartun.

Anyway, Ratatouille is a pure brilliance! Ini film favorit gw di tahun 2007. Bahkan mungkin film animasi 3D kesukaan gw sepanjang masa. Ratatouiile emang bener seperti tagline-nya : A comedy with (very) good taste.....

Grade : 9,9 (out of 10)

BACA SELENGKAPNYA.....

Marhaban Ya Ramadhan

Akhirnya tibalah kita pada saat yg berbahagia (lho kok jadi kayak pembukaan UUD sih??), yaitu ....bulan Ramadhan! Duh, seneng deh kalo udah bulan puasa gini. Suasanya beda aja. Terus kayaknya di rumah tuh lebih rame, karena pas buka pasti pada ngumpul semua.

So, buat yg berpuasa, gw mo ngucapin :

'MET PUASA!!! Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, dan semoga Ramadhan tahun ini lebih baik daripada tahun2 sebelumnya.

Amiiiin...... Maapin gw yah kalo ada salah........(^_^)

Seneng deh bisa puasa sebulan penuh di Indonesia. Tahun lalu cuman ngerasain 2-3 hari doang, sisanya di Jepun sono. Yg pasti beda bgt lah di sini sama di sana, apalagi di situ (apa siiih??). Pokoknya di Indonesia tuh kerasa bgt suasananya. Ada bedug dan azan Maghrib, bisa salat Tarawih bareng, sahur bareng, buka bareng, enak deh. Apalagi makanannya enak2....hehehe

Oh iya, dlm kesempatan ini, gw juga mau ngucapin :

Turut berduka cita atas terjadinya gempa bumi di Sumatra.

Kayaknya sering bgt ya gempa di Indonesia. Gw pernah nulis tentang ini setahun yg lalu pas ada gempa di Jogja dan di selatan Pulau Jawa (Baca : Gempa dan tsunami......again). Semoga para korban dikuatkan hatinya dalam menghadapi cobaan, terutama di bulan Ramadhan ini. Setiap musibah, pasti ada hikmah....

BACA SELENGKAPNYA.....

The Bourne Ultimatum

Gw gak gitu banyak berharap waktu nonton film ini. Paling sama bagusnya lah sama film 1 & 2. Tapi ternyata film ini baguuuuuus bgt! Bahkan ini jadi film favorit gw tahun ini, at least sampe gw nonton Ratatouille.

Film ketiga dari trilogy Bourne ini adalah puncak dari usaha Jason Bourne untuk mengembalikan ingatannya dan menguak masa lalunya. Dalam waktu yg bersamaan dia juga harus menyelamatkan dirinya dan orang2 di dekatnya yg menjadi sasaran pembunuhan.

Yg paling keren dari film ini adalah thriller dan actionnya. Suasana seru dan mencekam terasa di sepanjang film, karena emang 75% isi film ini adalah kejar2an Bourne dan orang2 yg mau membunuh dia. Tempo yg cepat, juga camera-work dan editingnya bikin penonton menahan napas dan gak bisa berkedip sedikit pun.

Liat aja scene waktu Bourne dan Julia Stiles (tokoh yg juga muncul di Identity dan Supremacy) dikejar2 di antara rumah2 di Moroko. Atau scene di Waterloo Station yg sebenernya dikit actionnya, tapi menegangkan. Apalagi car-chase scene di akhir film. Bener2 seru!

Film ini juga bukan cuman menawarkan pertarungan fisik, tapi juga otak. Bourne selalu bisa meloloskan diri dengan akalnya. Gw sampe kagum sama gimana Bourne “menipu” musuh2nya dan ketawa2 ngeliat gimana musuh2nya “tertipu”.

Plotnya juga sangat sangat menarik buat diikutin. Masih smart sepert film2 sebelumnya, dan sama sekali gak membosankan. Kelihatannya sang penulis skenario memotong semua dialog2 yg gak gitu penting (yg kebanyakan ttg percintaan Bourne), dan memfokuskan ceritanya pada pertanyaan : siapa sebenarnya Bourne.

Semua ini gak akan terjadi tanpa tokoh2 dengan karakter yg jelas, dan akting yg keren. Siapa sih yg gak kepincut sama tokoh Jason Bourne, yg gak cuman kuat fisik dan jago bela diri, tapi juga smart dan intelegent. Apalagi sikapnya yg cool abis.

Dan Matt Damon sekali lagi membuktikan kalo cuman dia yg bisa memerankan Jason Bourne. Joan Allen sebagai Pamela Landy dan Julia Stiles sebagai Nicky Parson juga menambah "hidup" film ini.

Yg belom nonton film pertama dan keduanya mungkin khawatir gak bisa ngerti ceritanya. Emang sih lebih bagus nonton film2 sebelumnya dulu. Tapi kalopun gak nonton, asal tau sinopsisnya, gw rasa bisa juga menikmati film ini. Gw aja rada2 lupa cerita di film 1 & 2.

Anyway, say goodbye to Die Hard 4.0 (which was entertaining and funny, but not as good as this one), because The Bourne Ultimatum is the best action movie of the year!! Hell it's the best action thriller movie in a long long time!

Grade : 9.5 (out of 10)

BACA SELENGKAPNYA.....

MTV Indonesia Movie Awards 2007

Jumat kemaren MTV kembali mengadakan acara tahunannya, MTV Indonesia Movie Awards (MIMA). Kalo menurut gw, Awards ini salah satu acara yg penting di dunia perfilman Indonesia setelah kontroversial yg terjadi dalam FFI terakhir.

Apalagi Indonesian Movie Awards yg disiarin di RCTI beberapa waktu lalu bener2 mengecewakan. Nominasi2nya gak jelas, dan pemenangnya gak kompeten. Acaranya sendiri juga sedikit kacau.

Gmn dengan MIMA tahun ini? Well, jujur aja, waktu liat nominasi2nya, gw agak2 kecewa. Gw gak terima "Cinta Pertama" (film dari sutradaranya Ekskul), dan "I Love You Om" (film paling gak jelas yg pernah gw tonton) masuk nominasi. Gw lebih suka Love is Cinta yg masuk, karena walaupun jelek, at least filmnya cukup laku. Apalagi kayak di negara asalnya, MTV Movie Awards emang lebih ke film2 yg populer.

Tapi setelah liat pemenang2nya, gw cukup puas. Yg dapet emang mereka2 yg menurut gw pantes utk menang. Terutama utk kategori Best Movie (“Naga Bonar Jadi 2”), Best Director (John De Rantau, “Denias”), Favorite Actor (Tora Sudiro, “Naga Bonar Jadi 2”), Favorite Actress (Dina Olivia, “Mengejar Mas-mas”), dan Breaktrough Actor/Actress (Albert Fakdawer, “Denias”). “Naga Bonar” dan “Denias” film2 yg bagus dan Indonesia bgt. Sedangkan akting Dina di “Mengejar Mas-mas” juga keren.

Satu kategori yg gw gak bisa terima adalah Best Scary Scene yg dimenangin film “Kuntilanak”, which is NOT scary at all. Jelas2 lebih serem “Pocong 2”! Bayangin aja kalo guling lo ternyata pocong....hiiiiiii. Tapi selain itu, oke lah. Yg menang kategori “Best” (dipilih oleh juri) emang bagus, dan yg Favorite (dipilih dari SMS) emang populer.

Kalo acaranya sendiri, menurut gw kurang begitu sukses. Hostnya (Indra Birowo dan VJ2 MTV) agak2 garing, dan penontonnya itu loh, sepi bgt! Banyak yg gak dateng deh kayaknya. Yg paling parah, parodi film2nya kurang lucu! Sayang bgt karena parodi film2 justru adalah ciri khasnya MTV Movie Awards.

Untungnya performance artis2nya kayak Project Pop, Ungu, BCL, dll lumayan bagus. Terutama penampilannya Saint Loco. Gw sama sekali gak suka sama mereka, tapi performance yg paling gw nikmati malam itu adalah mereka.

Dan moment yg paling gw suka adalah sewaktu penghargaan Life Time Achievement Award buat Deddy Mizwar. Pidatonya malam itu bener2 inspiring, tapi juga mengundang tawa. Kalo gak salah dia bilang, "Ini adalah ekspresi dari anak nongkrong buat saya walalupun saya udah gak suka nongkrong lagi...".

Naga Bonar Jadi 2 emang sukses besar thn ini. Sukses secara kualitas, dan jumlah penonton, yg katanya sampai 1,2 juta orang. Kita emang butuh film2 kayak gini. Semoga apa yg diberikan Deddy Mizwar buat perfilman Indonesia ini menginspirasikan filmmaker2 muda, supaya berhenti membuat film2 gak jelas yg temanya cinta2an dan horror melulu. Kalo mau buat film2 dgn tema itu, at least bikin yg berkualitas.

Eniwei, selamat buat para pemenang! Gw tunggu Awards tahun depan, yg moga2 isinya film2 dengan kualitas yg jauh lebih bagus. Maju terus perfilman Indonesia!!

Daftar Pemenang :
Best Movie : Naga Bonar Jadi 2
Best Director : John De Rantau (Denias, Senandung di Atas Awan)
Most Favorite Actor : Tora Sudiro (Naga Bonar Jadi 2)
Most Favorite Actress : Dina Olivia (Mengejar Mas-mas)
Most Favorite Supporting Actor : Winky Wiryawan (Badai Pasti Berlalu)
Most Favorite Supporting Actress : Wulan Guritno (Naga Bonar Jadi 2)
Breaktrough Actor/Actress : Albert Fakdawer (Denias, Senandung di Atas Awan)
Best Theme Song : The Float (3 Hari Untuk Selamanya)
Best Scary Scene : Kuntilanak
Best Running Scene : Maaf, Saya Menghamili Istri Anda

BACA SELENGKAPNYA.....

Film Mahal = Film Bagus?

Weekend kemaren gw nonton beberapa film lagi di Q Film Festival. Sebagian ada film2 yg bisa dikategorikan film indie berbuget rendah, kalo diliat dari gambarnya yg video abis. Nah, gw belajar sesuatu dari film2 ini. Karena walaupun secara teknis masih jauh dari bagus, tapi filmnya cukup menghibur dan membekas di hati (taelah bahasanya....hehehe).

Yg pertama film Malaysia, "Goodbye Boys". Film ini tentang sekumpulan cowok2 remaja SMA yg mengikuti semacam ekspedisi boy scout gitu, dimana mereka harus berjalan kaki dari satu tempat, ke tempat lain yg sangat jauh. Mereka melakukan perjalanan itu sambil membawa masalah2 khas remaja mereka masing2. Di tengah2 juga ada perselisihan, tapi berakhir dengan persahabatan.

Gw sangat terhibur sama film ini. Masing2 tokoh punya karakter yg jelas, ada yg paling keren tapi nakal dan playboy, ada yg selalu mematuhi peraturan, ada yg kayaknya selalu in a bad mood tapi justru bikin penonton ketawa, ada yg gemuk tapi pinter, ada leadernya yg paling kuat, paling baik dan setiakawan, dan lain2. Semua karakter2 ini bikin kita peduli sama tokoh2nya. Dan menurut gw, ini yg paling penting dari sebuah film.

Hal yg sama gw rasain waktu nonton film Jepang, "First Love". Ceritanya tentang seorang anak SMA yg gay yg menyimpan permasalahannya sampai dia ketemu sepasang gay dan seorang teman mereka. Film ini kualitas gambarnya jelek, kameranya goyang2, editingnya juga amatiran. Tapi karakter2 setiap tokoh membuat kita peduli sama mereka, dan ikut terseret ke dalam perasaan mereka masing2. Dan ini yg membuat gw sangat menikmati filmnya.

Bandingin sama Heart, film Indonesia yg kabarnya berbiaya besar itu. Waktu gw nonton, gw sama sekali gak peduli sama tokoh2nya. Mau dia mati kek, mau idup kek, mau jadian kek, mau nggak, bodo amat. Itu karena dialog2 dan ceritanya yg gak bgt. Juga tokoh2nya yg gak jelas karakternya, yg bikin gw mikir, "Maunya apa sih nih orang?"

Jadi moralnya adalah, untuk bikin film yg bagus, gak perlu biaya yg mahal. Asal ceritanya (baca : skenarionya) bagus, sebuah film super murah bisa jadi sangat menghibur. Emang sih kalo punya duit berlebih dan memperbagus unsur2 teknisnya, filmnya bakal lebih bagus lagi. Tapi kan yg penting kita terhibur atau nggak. Ya kan?

BACA SELENGKAPNYA.....

"Kala" : Simply the Best Indonesian Movie EVER!!!

Ada yg udah nonton "Kala", filmnya Joko Anwar, yg bikin "Janji Joni" juga? Gw rasa yg bilang udah dikit bgt deh. Soalnya film ini emang cuman sebentaaaaar bgt nongol di bioskop. Sesuatu yg sangat2 disayangkan, karena film ini KEREEEN ABIEEEEESSS!!!!!

Ceritanya......di sebuah negara yg penuh kekacauan, korupsi, dan ketidakadilan, seorang polisi bernama Eros (Ario Bayu) menyelidiki kasus dibakarnya 5 orang, yang diikuti dengan pembunuhan beruntun. Ada juga wartawan bernama Janus (Fachry Albar) yg meliput kasus tersebut. Suatu hari Janus mengetahui sebuah rahasia, dan setiap dia memberitahu rahasia itu kepada seseorang, seseorang itu mati dgn misterius. Mereka berdua kemudian terjebak dalam sebuah labirin penuh misteri, yg membawa mereka kepada suatu rahasia besar....

Oke, mau gw bahas dari mana ya? Soalnya film thriller ini, bagus dari semua sisi, termasuk akting yg gw bilang sih walaupun gak istimewa, lumayan juga untuk pemain2 baru kayak Ario Bayu. Apalagi Shanty benar2 bersinar di sini.

Mungkin gw bahas dari sinematografi dan artistiknya dulu kali ya, karena menurut gw, ini yg paling keren dan patut diancungi jempol. Gambar2nya tuh bagus bgt!! Dengan warna2 sephia (tapi tetap terlihat indah), suasana kelam dari film ini bener2 terasa. Angle kamera juga pas sama scene-nya. Bahkan ada beberapa scene yg bikin gw geleng2 kepala sambil berdecak kagum, "Gimana ini cara ngambil gambarnya.....?".

Kedua, directingnya. Suasana tense, misteri dan horror-nya bener2 terbangun, dan bahkan lebih serem dari film2 horor. Belum muncul apa2 (cuman orang jalan di tempat sepi), kita udah ketakutan bakal ada sesuatu yg muncul tiba2. Dan pas sesuatu itu keluar beneran, penonton bakal terkaget-kaget. Bandingin sama film horor lain yg bahkan waktu setannya keluar, kita malah ketawa. Ini semua didukung sama musik latar yg "hidup" bgt. Musiknya selalu pas di setiap scene, dan gak dibuat sembarangan atau cuman "tempelan".

Salah satu hal lain yg bikin film ini disebut2 sebagai sebuah lompatan tinggi dalam sejarah perfilman Indonesia adalah tema dan plot/ceritanya. Gw rasa belum pernah ada film Indonesia yg mengambil tema kayak gini. Dari awal cerita kita langsung disuguhi misteri dan pertanyaan2. Alur cerita yg menarik dan penuh jebakan bikin kita terpaku sama film, sambil menebak2 jawaban dari banyak pertanyaan itu. Dan terakhir kita dibuat terkejut dgn twist-nya, yg memunculkan pertanyaan2 baru.......

Keren bgt kan? Bikin skenario cerita biasa aja susah, dan itu yg selama ini menjadi kelemahan utama film2 Indonesia. Sementara Joko Anwar sukses membuat skenario dari suatu cerita yg rumit. Selain itu yg gw suka adalah pesan2 yg ada di film ini. Walaupun settingnya dibuat seolah2 thn 20-an dan entah di negara mana, kejadian2 di film bisa aja terjadi di masa sekarang, di dunia nyata, bahkan di negara kita sendiri.

Dan yg bikin gw excited lagi waktu nonton, sutradaranya, Joko Anwar, dan pemain2nya, Fachry Albar dan Ario Bayu, ternyata nonton bareng!! Gw bener2 seneng karena Joko Anwar itu sutradara Indonesia favorit gw! Apalagi abis nonton ada sesi tanya jawab. Sebenernya pertanyaan gw banyak bgt, tapi akhirnya gw nanya, apa film ini ada lanjutannya atau nggak. Dan jawabannya......ADA! Yup, kata Joko Anwar, sekuelnya emang udah direncanain dari awal. Belum dibikin aja, film lanjutannya ini udah jadi film yg paling gw tunggu2. Hehehe.....

Buat yg pengen nonton, ada lagi kok pemutarannya. Tgl 31 Agustus 2007 (Jumat) di Blitz Megaplex jam 8 malam. Beneran deh, film ini kayak bukan film Indonesia saking bagusnya. Sampe sekarang aja gw masih inget adegan2 dari Kala. Pokoknya yg punya kesempatan, HARUS nonton. Hehehe...maksa bgt ya.....(^_^;)

Anyway, Kala is THE BEST INDONESIAN MOVIE EVER!!!

BACA SELENGKAPNYA.....

Q! Film Fesitival

Buat para movie freaks di luar sana, ada yg namanya Q! Film Fesival. Bagi yg belum tau, film festival ini, sesuai judulnya Q (= Queers), bertemakan "Gay and Lesbian Movies". He he he....kontroversial bgt ya? Tapi kan yg nonton gak harus memiliki "haluan" tertentu. Siapa aja boleh, apalagi penggemar2 film kayak gw. Acaranya ada yg di Blitz Megaplex, Goethe Haus, Kineform, dll, dari tgl 24 Agustus (Jumat), sampe tgl 2 September 2007 (Minggu).

Gw udah nonton 2 film hari Sabtu kemaren, "Paper Dolls", dan film Indonesia besutan Joko Anwar, "Kala". Soal Kala bakal gw bahas nanti (soalnya nih film spesial bgt!). Kalo Paper Dolls...mmm...lumayan lah. Jadi ini film dokumenter gitu tentang, maaf, banci2 dari Filipina yg kerja di Israel. Mereka kadang2 dpt perlakuan yg gak adil karena cap, maaf lagi, "banci" dan "foreign worker" yg menempel di muka mereka.

Gw belajar banyak dari film ini, tentang orang2 Israel dan kondisi negaranya, tentang pekerja2 asing di sana, yg selalu dihantui oleh kata2 "deportasi" kalau mereka dipecat dan jadi penduduk ilegal, and of course about gays (escpecially transexual) and their feelings. Sayang kurang greget aja kali ya filmnya.

Gw berencana untuk nonton lagi weekend ini. Eniwei, buat yg pengen ikutan fesival film ini, nih, ada jadwalnya :
Schedule Q! Film Festival

BACA SELENGKAPNYA.....

(Bukan) Wisata Kuliner

Hari Minggu kemaren, gw jalan2 ke Bogor sama temen2 yg dulu di Jepang. Kita punya agenda khusus, yg berhubungan sama kawinan dua dari temen2 kita (baca : My Best Friend's Wedding). Dan acara itu diadain di rumahnya temen di Bogor. Jadi kita semua ke sana.

Tadinya, selain ngadain "agenda khusus" itu, gw pikir kita bisa muter2in Bogor, sambil nyobain makanan2 khas di sana. Kan enak2 tuh makanannya. Wisata kuliner wannabe gitu lah. Cuman biasanya komentar2nya berlebihan khas acara2 TV Jepang.

Ternyata, pas ke sana Bogor lagi panaaaaaas bgt. Mataharinya kejam bgt gitu. Plus kita pada berangkat pagi2, jadi pada ngantuk (gak tau yg lain, kalo gw sih masih ngantuk waktu itu...hehehe). So, begitu nyampe rumah temen kita itu, yg pertama dilakukan adalah..... bermalas2an di sofa ruang tamu, sambil mencicipi cemilan yg disediakan.....

Akhirnya kita tiba pada saat dimana mau gak mau harus keluar rumah : Jam Makan Siang. Tapi ternyata rasa lapar gak bisa ngalahin rasa males kita. Dan setelah musyawarah dengan mufakat sesuai sila ke-4, yg ditambah sedikit pemaksaan (dari cewek2nya), dan pengertian (dari cowok2nya), sampailah pada keputusan bahwa cowok2nyalah yg pergi beliin makanan.

Kita pun ngeliat keluar, dan nyadar kalo kita gak akan kembali utuh, karena yakin di tengah perjalanan pasti bakal meleleh.... Tapi tiba2 ada kabar yg bikin hati cowok2nya legaaaa bgt. Ternyata makanan yg kita pengen itu....... bisa delivery! YEEEYY!!! So, setelah pesen makanan, kita kembali bermalas2an sambil nunggu makanannya dateng. He he he.....

Setelah perut kenyang, kita memutuskan utk nonton DVD film horor, secara tuan rumahnya demen bgt sama film2 serem. Dan abis filmnya abis (jelek bgt ya kalimatnya), kita nge-teh dulu (ceritanya afternoon tea gitu....), baru pulang deh. Jadi intinya kita gak pernah keluar rumah!

But it was fun! Really. Karena itu pertama kalinya kita ketemuan sama "the married couple" setelah mereka menikah. So, thanx ya buat yg udah ngajak ke Bogor. And for you guys, who have just started a new life, enjoy your honey moon! Ditunggu cerita2 serunya.... (^_^)

BACA SELENGKAPNYA.....

Transformed!

Yup, mungkin ada beberapa yg udah nyadar kalo template blognya berubah! He he he.... Kayak Ksatria Baja Hitam aja.... "Berubah!!!". Ada yg inget? Eniwei, gw pengen ganti suasana aja biar gak bosen. Sebenernya ada yg versi Ratatouille sama Pirates 3, tapi yg paling bagus yg versi Shrek 3 ini. Jadi ya, gw coba deh. Dan ternyata lucu juga.... What do you think?

Kayaknya sih ini cuman utk sementara aja. Nanti kalo nemu template yg lebih bagus, ya diganti lagi. Atau mungkin balik ke yg lama. So, enjoy this blog's new face!

BACA SELENGKAPNYA.....

Harry Potter and The Deathly Hallows

Akhirnya gw selesai juga baca Harry Potter yg terakhir!!! Rasanya seneng... sekaligus sedih. Seneng karena gw akhirnya jadi salah satu orang di dunia ini yg tau gimana cerita terakhir dari Harry Potter. Sedih karena abis ini, gak bakal ada lagi novelnya.... hu hu hu.....

Komentar gw setelah baca buku ini..... J.K. Rowling mengakhiri kisah Harry Potter ini dengan sangat sangat baik! Ceritanya seru banget!! Misteri2 dan rahasia2 semua akhirnya ketahuan di sini. Siapa aja yg mati? Apakah Harry Potter bertahan hidup? Apakah Voldemort berhasil dikalahkan? Dan salah satu misteri besar dari dulu : Snape itu sebenernya baik atau jahat?

Penasaran sama ceritanya? Tunggu lanjutannya minggu depan! (Lho??) He he he, becanda. Nih, gw kasih tau beneran. Yg gak mau di-spoiler-in jangan baca ya....


Jadi yg mati itu.... banyak. Beneran! Terus ternyata si Harry itu -tuuuuut-. Jadi untuk -tuuuuut- Voldemort, dia harus -tuuuuuuut-. Tapi dia gak -tuuuuuuut-, karena dia punya -tuuuuuut-, yaitu -tuuuuuuuuuuuut-. Dan Snape itu -tuuuuuuuuuuuuut-.


He he he...banyak bgt ya sensornya. Abis sebenernya gw termasuk orang yg anti bgt sama spoiler. Jadi yah, gak bakal gw ceritain. Kasian kan yg berencana baca dan gak pengen tau ceritanya dulu. Yg bisa gw kasih tau, this is the darkest and the saddest book of Harry Potter. No teen romances, and no Quidditch matches, which are the fun things from this series.

Btw, gw rasa si J.K. Rowling waktu nulis ini dia ngebayangin filmnya juga deh. Soalnya kalo jadi nanti film yg ketujuh ini, pasti keren bgt! Gw ngebayanginnya aja udah excited. Banyak adegan actionnya, dan endingnya bakal seru abis.

Tapi untuk jadi film yg bagus, durasinya harus 3 jam. Karena isinya banyak yg gak bisa dibuang gt aja kayak film2 sebelumnya. Semua saling berhubungan, jadi kalo satu gak ada di film, ceritanya jadi gak jelas. Gw sih gak keberatan nonton film Harry Potter 3 jam. Lord of the Rings yg ketiga juga selama itu, dan gw bisa menikmati.

Tapi Harry Potter itu bener2 bersejarah ya? Salah satu seri yg mungkin akan diinget sepanjang masa. Nanti kalo w punya anak cucu, gw suruh mereka baca novelnya. Terus gw ngomong, "Ini dulu terkenal bgt lho....". Kalo Harry Potter bisa bikin gw tergila2, gw yakin mereka juga bakalan suka.

BACA SELENGKAPNYA.....

My Best Friend's Wedding

Kenapa judul posting ini kayak judul fillm? Soalnya Sabtu kemaren, gw ke kawinan temen gw dan ketemu Julia Roberts. He he he...just kidding. Tapi soal kawinan itu beneran. Wanto, temen deket gw dari jaman SMA sampe kita ke Jepang (cieee... temen dekeeet....), akhirnya resmi menikah! Dan yg lebih bikin terharu lagi, istrinya juga temen gw. Kita semua dulu sering main bareng di Jepang.

Pertamanya gw mikir, si Ully kena pelet apaan ya sampe mau sama Wanto (he he he.... becanda kok). Tapi waktu kemaren gw liat mereka bersanding di pelaminan dgn baju pengantin yg keren bgt, gw sangat sangat terharu. Sampe gw nangis 5 ember! (Halah, hiperbolis lagi...). Tapi emang mereka berdua bener2 serasi. Walaupun sampe sekarang gw sebenernya masih belom percaya (atau lebih tepatnya... belum terbiasa) kalo mereka udah jadi suami-istri, sebagai sahabat, gw ikutan seneng....

Btw, the wedding turned out to be a reunion. Yup, gw bisa ketemu lagi temen2 SMA gw. Dan kali ini lebih banyak dibanding maker kemaren. Apalagi ada yg kalau ngumpul gak pernah dateng, tapi kemaren dia dateng juga. Bahkan gw ketemu temen sekelas waktu kelas satu yg gak pernah ketemu sejak lulus SMA! Terus kita foto2an, jayus2an, seru bgt deh pokoknya.

Dan kita sebenernya punya ide buat ngadain semacam piala bergilir untuk yg nikah. Jadi setiap ada yg kawinan dikasihin gitu pialanya. Sayangnya kemaren belom sempet nyiapin, jadi si Wanto belom dapet deh. Tapi gak ada yg nyangka kalo dia yg bakal menikah duluan. Ya kan guys? (Ngomong ke siapa lagi gw??)

Oh iya, entar kalo ada foto diupload ah. Soalnya kamera gw baterenya abis waktu itu. Jadi gw gak punya fotonya deh. Eniwey, sekali lagi selamat buat kalian berdua, yg telah memulai untuk menempuh hidup baru. Shiawase ni natte ne.....!!!

BACA SELENGKAPNYA.....

A Day to Remember

Beberapa waktu yg lalu pada hari Jumat (gw gak inget tanggalnya), gw ikut acara Malam Kekerabatan (Maker) Aksel SMA 8, yg intinya ngumpulin anak2 aksel 8 dari angkatan pertama sampe yg terakhir. Gw sebenernya pengen nulis soal ini, tapi waktu itu blog gw masih dlm tidurnya yg panjang. He he he.... Terus setelah blog gw idup lagi, dan kemaren gw baru dapt foto2 pas Maker, gw kepikiran lagi utk nulis ini di blog.

Dari dulu sebenernya gw udah mikir, pasti seru kalo ngumpulin anak2 aksel dari semua angkatan. Secara dari jaman gw sampe angkatan yg terakhir (which is angakatan 8) itu pasti udah banyak bgt membernya (halah member.... kayak club apaan aja....). Apalagi gw belum pernah ketemuan sama anak2 aksel ang. 3 ke bawah. Sekalian juga jadi ajang buat ngumpul sama anak2 aksel ang. 1 alias temen2 sekelas gw dulu. Dan ternyata, harapan gw itu langsung terwujud setelah gw pulang ke Indonesia.

Awalnya sempet ngerasa sendirian sih karena temen2 gw pada dateng telat (maklum, kebanyakan orang kantoran...), untungnya ada anak aksel ang. 2 yg gw kenal. Tapi terus acaranya makin lama makin seru, dgn adanya sesi perkenalan tiap angkatan gt.

Jujur aja, gw ngerasa tua bgt. Apalagi kemaren duduknya bareng anak2 ang. 7 dan 8. Yg satu baru lulus SMA, yg satu lagi masih anak SMA. They are even younger than my youngest sister!! Tapi gw tetep seneng bisa mengenal orang2 yg bisa dibilang senasib dan sepenanggungan walaupun dlm era yg berbeda.

Gw lebih seneng lagi karena akhirnya bisa ketemuan lagi sama temen2 SMA setelah sekian lama. Ada yg baru balik dari Jepang (that guy was, ehem ehem, me...), Denmark (dan mo balik lagi ke sana), dan ada yg mo ke Perancis dan Belanda. Kalo diitung yg masih ada di Singapura dan Jepang, gw jadi nyadar kalau kita sangat internasional (he he... nyombong bgt yak?). Tapi masalahnya, setelah ini bakal susah utk ngumpul2 lagi. Kayak kata temen gw, kalo nanti mo ngumpul harus cari negara yg ada di tengah2. Tapi kayaknya kita harus berpikir 2 kali kalo mau ketemuan di situ, karena setelah gw teliti, negara yg di tengah2 itu Irak....

Eniwey, setelah berbincang2 dan melepas rindu sambil menyantap hidangan makan malam di Hanamasa (halah bahasanya...), akhirnya kita semua tiba pada inti acara, yaitu foto2! (Lho??) Dan inilah dia hasilnya. I proudly present, THE FIRST-ERS!


Bagi yg belom tau, FIRST itu nama yg kita buat sendiri untuk kita sendiri, anak2 angkatan pertama aksel. Dan anggotanya disebut FIRST-ERS. Sok keren bgt ya? Gpp dong norak dikit.....he he he.

Dan ini foto dari semua anak2 aksel yg dateng.


Yup, we are a big family. Apalagi kalo angkatannya entar nambah tiap taun. Bisa2 kalo mau reuni harus nyewa gedung nanti.

Abis foto2, bubar deh kita. Gw dan anak2 aksel ang. 1 sih melanjutkan acara malam itu dgn nonton bareng Die Hard 4 (which was very entertaining). Thanx buat anak2 aksel ang. 8 yg ngadain acara ini. It was so much fun! If only I've had more time to know all of you. Moga2 nanti kita bisa bikin acara kayak gini lagi. Okeh?

BACA SELENGKAPNYA.....

Kampanye bikin BT!!!!

Hari Jumat kemaren ada hal yg bener2 bikin gw BT bgt! Jadi gw mo pulang dari Karawaci ke rumah gw di Bekasi. Gw pergi jam 1/2 5 sore, dgn harapan nyampe paling lambat jam 6 atau 1/2 7.

Tapi ternyata.....MACUEEEETTT TOTAL!!!!! Gak jalan sama sekali! Sumpah BT bgt! Padahal malem itu gw janji mo nginep di rumah Wanto (yg mo married minggu depannya...cieeeee...). Dan setelah tertahan berjam-jam di jalan. Akhirnya gw baru nyampe rumah jam 9 lewat!!! Gila gak tuh! Gw sampe lumutan 4 1/2 jam di jalan!

Dan ternyata itu gara2 kampanye terakhir Pilkada Jakarta! Beneran deh, kampanye itu rese' bgt. Waktu itu juga ada iring2an motor yg seenaknya sendiri. Lampu merah dia lewat aja. Kita yg mau lewat (karena lampunya ijo) malah di-stop-in. Emang jalanan itu punya bapakmu apa?? (Dengan logat Jawa yg kental)

Anyway, buat yg warga Jakarta, selamat nyoblos ya besok! Kalo gw sih KTP Bekasi, jadi gak ada sangkut pautnya gw sama Pilkada. He he he....Moga2 Jakarta gak panas lagi, gak kotor lagi, dan GAK MACET lagi. Amiiiiin.....

BACA SELENGKAPNYA.....

Peterpan : Masih Bisa Terbang Tinggi

Okeh, untuk menghapus kesedihan gw karena kehilangan Hp, gw mau bahas sesuatu yg gw suka : musik! Dan yg jadi korban gw kali ini adalah......PETERPAN! Harus gw akui, gw suka sama mereka. At least gw menikmati musik mereka. Dan akhirnya mereka mengeluarkan album baru juga, setelah dipending beberapa lama karena...yah tau lah. Judul albumnya "Hari yang Cerah".

Karena banyak permasalahan (anggota yg keluar, gosip2 miring 45 derajat, dll), banyak yg sempet khawatir sama kesuksesan album ini. Soalnya album kedua mereka, "Bintang di Surga" itu katanya laku sampe 3 juta kopi! Tapi begitu single pertamanya, "Menghapus Jejakmu" keluar, lagu ini langsung merajai tangga2 lagu di Indonesia. Apalagi dengan video klipnya yg menampilkan Dian Sastro, dan punya konsep yg unik. Udah liat kan? Itu lho, yg Dian Sastro ngikutin persis setiap gerakan Ariel.

Tapi jujur aja, gw gak begitu antusias sama lagu "Menghapus Jejakmu". Lagu ini kalah sama "Ada Apa Denganmu" atau "Tak Bisakah" yg pertama denger langsung suka. Tapi gak tau kenapa, lama-lama lagunya jadi enak didenger. Akhirnya gw memutuskan utk beli albumnya, dan hasilnya.....gw puassss bgt!

Album ini sebenernya gak jauh beda sama album mereka yg kedua "Bintang di Surga". Cuman, mungkin lebih nge-rock dikit kali ya. Terutama di lagu "Melawan Dunia" dan "Bebas". Tapi lagu2nya masih catchy dan easy-listening. Pokoknya enak didenger dah. Kata Ariel sih, yg beda itu liriknya. Tapi kalo gw denger2, gak keliatan deh perubahannya, masih puitis dan melankolis, kayak album2 sebelumnya.

Yang hebat dari album ini adalah, menurut gw, lagu2 lainnya justru lebih bagus daripada lagu jagoannya, "Menghapus Jejakmu". Terutama gw suka "Dibalik Awan" sama "Dunia yang Terlupa". Reff-nya gampang diinget dan sekali inget gak bisa lepas dari kepala gw. Suara falcetto Ariel juga ngasih warna di lagu "Dibalik Awan". Musiknya walaupun terdengar lebih simple, karena mungkin kehilangan 2 anggotanya, tetep ada bobotnya jadi gak kedengeran terlalu gampangan. Overall, gw suka bgt album ini.

Jadi, walaupun anggotanya ada yg keluar (atau dikeluarkan ya? gak tau deh gw...), dan bikin band saingan (yg vokalisnya mirip Ariel), Peterpan tetep Peterpan. Dan dengan album ini mereka membuktikan kalau Peterpan masih bisa terbang tinggi.

1. Menghapus Jejakmu

2. Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi
3. Dibalik Awan

4. Kota Mati

5. Melawan Dunia

6. Sally Sendiri

7. Lihat Langkahku

8. Bebas

9. Cobalah Mengerti

10. Dunia yang Terlupa

BACA SELENGKAPNYA.....